Kamis, 10 Mei 2012

[Sinopsis] Taiyou No Uta

Rasanya semua orang tau ya kalau Matahari (terutama matahari pagi) itu menyehatkan tubuh dan baik bagi kesehatan tulang, makanya kalau punya dede bayi itu disarankan untuk dijemur setiap pagi, biar tulangnya kuat. Tapi ada juga mkhluk yang takut pada matahari, Vampire! Tapi ada yang pernah denger gak, ada penyakit yang bikin si pasiennya jadi takut pada matahari??? Kalau terkena sinar matahari, nyawa yang jadi pertaruhannya. Wihhh, berarti pesannya bang haji Oma yang bilang 'begadang jangan begadang' gak berlaku bagi penderita penyakit ini. Malam jadi siang, siang jadi malam. 



Begitulah kira-kira yang dialami oleh Amane Kaoru (Yui) seorang gadis yang menderita XP (xeroderma pigmentosum) penyakit takut matahari yang sangat jarang penderitanya di dunia ini. Kaoru hanya bisa mengamati kehidupan dari balik jendela kamarnya saja, setiap sore ia mengamati seorang anak laki-laki, seorang cowok SMA yang selalu membawa papan surf sambil menunggu di halte bus yang ada bersebrangan di depan rumah Kaoru. Cowok itu namanya Fujishirou Kouji (Takashi Tsukamoto) agak mirip Lee Min Ho versi jepang nan kurus nih, hehehee. 

Suatu malam, saat Kaoru sedang memetik gitar di taman seperti biasanya, Kouji melintas di depannya. Entah kerasukan setan dari mana, Kaoru mengejar Kouji sampai tak sengaja mendorongnya dari belakang. Dengan gugup, panik, dan ngos-ngosan Kaoru mulai memperkenalkan dirinya, 

"Amane Kaoru desu! 16sai desu! Kareshi wa imasen!". 
Dan si cowo pun melongo, ditambah si Kaoru nyebutin statusnya lajang dan makanan favoritnya adalah pisang. wkwkwk...gak jelas bangett. Kalau aku sih udah kabur kali ya, takuttt....hehehe, jangan-jangan hantu..atau orgil...wkwkkw.




Akhirnya mereka pun berkenalan, saat keesokan malamnya Kouji bertemu dengan Kaoru di halte tempat ia biasa menunggu bus. Kouji mendengarkan suara Kaoru saat ia menyanyi sambil memetik gitar, ia terpesona pada suara Kaoru yang luar biasa. Lagu ciptaan Kaoru pun sangat menggetarkan jiwanya.
Tapi Kouji baru tahu kemudian kalau Kaoru mengidap penyakit takut matahari, Kaoru memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka (di saat mereka baru beberapa jam jadian), ia merasa mereka tidak punya harapan untuk bersama. Tapi si Kouji ini sekalipun bodoh dan malas-malasan tetap ngotot mempertahankan Kaoru, ia bekerja menyuci kapal-kapal dipelabuhan demi mendapatkan uang, bahkan sampai menjual papan surf kesayangannya demi Kaoru agar ia bisa rekaman. Kouji merasa sangat sayang bakat bermusik Kaoru yang besar, seharusnya lagu dan nyayiannya bisa dinikmati semua orang.






Waktu pun berlalu. Kaoru bersama ayah dan ibunya pergi kepantai untuk melihat Kouji bermain surfing. Kondisi Kaoru yang semakin parah membuatnya menggunakan setelan pelindung yang sudah sekian lama tidak mau dipakainya. Ia menatap aksi Kouji dalam bermain surfing sembari duduk di kursi roda.

Akhir ceritanya gimana??? Hmm, kita akan melihat tubuh Kaoru diselimuti puluhan bunga matahari pada sebuah peti mati. Di akhir cerita, lagu yang sempat direkam Kaoru pun terdengar diputar disebuah radio. Kouji beserta teman-teman dan keluarga Kaoru mendengarkan CD Kaoru yang akhirnya dirilis. Harapan Kaoru terwujud seiring dengan lagunya yang sukses.

Film ini bisa dibilang film lama sih ya, tahun 2007/2008 deh. Aku juga baru nonton pas berbarter film sama temen. Hehehe... sedih, tapi menghibur. Ditambah lagu-lagunya oke bangetttt... Yui suaranya mantab deh, pas banget sama film, sekalipun gak ngerti bahasanya sih. Hohoho...Buat yang suka melow galaw, sok diburu filmnya..

3 komentar:

  1. Uda puluhan kali nonton ga bakalan bosen deh nih mata...
    Hahaha \(^▽^)/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bohong khe -_-, film jorok gitu dibilang bagus -_-, BODO khe

      Hapus
  2. aku belum nonton udah bosen

    BalasHapus