[Sinopsis] Ima Ai ni Yukimasu/Be With You

Be with you atau Ima Ai ni Yukimasu Satu lagi film jepang yang mau aku share, film yang juga udah lumayan lama sih sebenernya, film tahun 2004tan deh..hehehe, tapi baru nonton, lagi-lagi setelah aksi barter sama temen. Hohohoho...Film yang berjudul 'Be With You' ini bisa dibilang bergendre fantasy, family, dan romance, ceritanya apik tenan, berbalut fiksi dan keluarga yang berbumbu kisah cinta yang romantisss....Menurut aku loh ya.

Langsung ajah deh... and the story goes....

Cerita dimulai dengan munculnya seorang pengantar kue, seorang laki-laki remaja menenrimanya. Ia berkata bahwa kue ini diantarkan terlalu awal, namun sipengantar kue pun menjelaskan bahwa toko kuenya akan segera bangkrut, namun ia merasa senang karena berhasil menepati janjinya. Laki-laki itu bernama Yuji, ia bersepeda dihutan dan teringat sebuah kejadian ketika dia masih kecil. Sebuah keajaiban yang bermula dihutan itu, keajaiban selama 6 minggu yang tak akan pernah bisa ia lupakan.

Lalu ceritapun beralih kesebuah pemakaman, seorang bocah laki-laki kecil Yuji(Akashi Takei),bocah sekolah dasar yang sumpah imut bangetttt... (^_^)// Yuji hanya tinggal bersama ayahnya Takumi (Shidou Nakamura) karena ibunya Mio(Yuko Takeuchi) sudah meninggal dunia. Pada saat itu Yuji mendengar bahwa kematian ibunya adalah karena melahirkan dirinya. Iks...iks... Ibunya Mio sebelum meninggal memberikan Yuji sebuah buku bergambar yang menceritakan sebuah bintang akaibu, tempat dimana orang-orang yang meninggal berada, dibuu itu juga diceritakan bahwa orang yang meninggal akan kembali selama musim hujan.Wihhh, coba settingnya di Bogor, pastinya hujan terusss....

Akhirnya musim hujan pun datang, Yuji yang sumpah deh unyuuu banget ini bocah....mengajak ayahnya kehutan untuk mencari kotak rahasia miliknya yang disembunyikan disebuah gudang tua yang ada dihutan itu. Tiba-tiba saat hujan turun deras, jeng...jeng...jeng... ini agak serem, karena tiba-tiba didalam sebuah gedung tua muncul sesosok wanita, ihhhh.....seyeeemmmm.

Perempuan itu duduk, sementara Yuji dan Takumi memandanginya dengan takjub, wajah wanita itu mirip sekali dengan Mio. Apakah ini hantunya mio? awalnya aku mengira seperti itu, tapi aku harus mengingatkan bahwa ini bukan film hantu. Yuji memanggilnya 'Ibuuu....' sambil berlari kearah wanita itu dengan sangat senang. Namun wanita itu menatap mereka kebingungan, ia tidak mengenal Yuji dan Takumi, bahkan ia lupa siapa dirinya seperti orang yang hilang ingatan. Yuji terus memanggilnya ibu dan memeluknya dengan senang. Begitu juga dengan Takumi, ia senang sekali melihat istrinya benar-benar kembali ketika musim hujan datang. Mereka pun pulang kerumah bersama.

Takumi dan yuji merahasiakan keberadaan Mio di rumah mereka dari semua orang. Takumi menceritakan bahwa dia adalah Mio, istri dari dirinya, dan ibu dari yuji, wanita itu merasa bingung namun setelah dia melihat foto-foto dan video-video yang ada dia yakin bahwa dirinya adalah Mio ibu dari yuji. Mereka beralasan bahwa Mio sakit makanya ia lupa pada semua hal. Yuji dan Takumi bahagia akan kehadiran Mio di rumah itu, Mereka mulai beraktifitas seperti biasa namun kali ini lebih bersemangat karena mereka memiliki Mio kembali.  Setiap hari mio di ceritakan oleh takumi masa-masa pertama kali mereka bersama, yang so sweet bangetttt.... 

Cerita pun flash back ke masa dimana Takumi dan Mio berada disatu sekolah yang sama, mereka menghabiskan masa sekolah dengan duduk bersebelahan, namun jarang sekali berbicara. Takumi yang seorang atlit lari diam-diam menyukai Mio, namun ia pemalu dan mudah gugup, sehingga selama masa sekolah itu ia hanya bisa menyimpan rasa cintanya pada Mio didalam hati. Sampai setahun kemudian ketika mereka sudah sama-sama di Universitas, Takumi memberanikan diri untuk menghubungi Mio untuk meminta pulpennya yang terbawa oleh Mio ketika perpisahan dulu, Jiaaaahhhh, udah basi banget baru dipinta, syukurnya Mio masih menyimpan pulpen milik Takumi tersebut, (kalau aku mah udah pasti gatau kemana deh itu pulpen, udah setahun gituuu, inget juga gak. wkwkwkwk...) Dengan alasan itu akhirnya Takumi dan Mio bertemu kembali, dan dengan malu-malu memulai kisah cinta mereka. Takumi pun bercerita kalau mereka sempat putus, tepat ketika Takumi dinyatakan tidak bisa berlari lagi, ia putus asa dan memutuskan hubungan dengan Mio. Saat ia menyadari kesalahannya, Mio sudah jalan sama laki-laki lain. 

Mio pun bertanya, lalu bagaimana mereka akhirnya bisa bersama? 

Takumi berkata bahwa suatu hari Mio menelponnya dan berkata bahwa apapun yang terjadi ia ingin bersama Takumi, selalu ada disampingnya dan bersama-sama. Sweet bangettt... Mio pun terharu, dan memulai menerima statusnya sebagai istri Takumi dan ibu dari Yuji. Mereka bahagia sekali. 

Tapi suatu hari Mio melihat sebuah kunci yang terkalung di leher yuji, kunci dari kotak rahasia yang Yuji sembunyikan dihutan, ketika kotak tersebut terbuka ternyata di dalam kotak tersebut berisi sebuah buku harian milik Mio. Ia membacanya hanya sambil tersenyum dan berusaha mengingat sesuatu, halaman-demi halaman dia baca. Tiba-tiba angin membuat halaman dibuku itu berganti, Mio membacanya lagi tiba-tiba menangis dan merasa sedih. Keesokan harinya ia mulai mengajari Yuji untuk menggoreng telur, menanam bunga matahari, mengangkat jemuran dan pekerjaan-pekerjaan rumah lainnya. Yuji pun merasa khawati, ia ingat bahwa ibunya pernah bilang bahwa saat musim hujan berakhir maka ibunya pun akan kembari ke bintang akaibu. Sementara itu Mio malah mendatangi teman sekantor Takumi yang langsung kaget dan shock melihat kehadiran Mio, dia bertanya apakah Mio hantu? hehehe... Mio bermaksud memintanya untuk menjaga Takumi dan Yuji ketika ia pergi kelak, ia menangis da berkata bahwa ia tidak pernah membayangkan melihan Takumi dengan wanita lain. Si cewek yang memang suka pada Takumi pun berkata bahwa Mio tidak perlu khawatir, karena dimata Takumi tidak pernah ada wanita lain selain Mio. Ohhh...Gosh! Tidak lupa Mio membeli sebuah kue ulang tahun untuk Yuji, dan berkata pada si pemilik toko, apakah ia bisa memesan kue untuk selama 12 tahun. Oh God...iks...iks...

Dan musim hujan pun hampir berakhir, itu menandakan bahwa Mio harus meninggalkan Takumi dan Yuji untuk yang kedua kali. Teman Yuji yang mengetahui cerita tentang ibunya yang kembali saat musim hujan menunjukan matahari yang mulai muncul, begitupun perempuan yang ditemui Mio, ia menunjuk kearah jendela dimana matahari mulai bersinar. Takumi dan yuji yang mengetahui mio akan pergi sangat sedih, mereka berlari pulang kerumah. Mio mengajak Yuji kehutan, ketempat pertama kali Yuji melihat Mio. Takumi pun bergandengan dengan Mio, seperti pertama kali mereka memulai hubungan mereka dulu, lalu saat matahari menyinari mereka, Mio pun menghilang.

Flash-back lagi...buku harian itu ternyata di tulis Mio pada saat dia bangun dari koma karena kecelakaan, kecelakaan yang terjadi ketika Takumi melihatnya bersama seorang pria. Ternyata pada saat itu Mio mngejarnya, memanggil Takumi, dan terjadilah kecelakan itu. Mio koma dirumah sakit, di masa komanya itulah dia melihat dirinya hidup dengan takumi dan memiliki anak (yuji), dia tahu bahwa suatu hari dia akan meninggal. Karena itu saat dia bangun dari komanya dia menuliskan pada buku harian, dan memutuskan untuk menelpon Takumi dan menjalani hidup bersamanya sekalipun ia tahu bahwa usianya tidak akan lama lagi. Hal itulah yang menyebabkan Mio, setelah dia menikah dan memiliki anak, dia menceritakan dongeng pada yuji tentang, seseorang yang akan hidup kembali pada musim hujan, hidup di sebuah binatang Akaibu. Ternyata dongeng yang dia buatkan untuk yuji anaknya menceritakan hidupnya di masa setelah dia meninggal, maka dia menuliskan sebuah buku harian agar ketika dia pada saat tidak memiliki ingatan membacanya, dan mengetahui kondisinya.

Notes :

Hwaaahhhh, sedih, dan romantis abis. High Recommended buat pecinta drama romantis berbalut fantasi. Aku suka alur ceritanya, suka Yuji yang cute abis, suka penggambaran karakter dan endingnya yang sedih dan Touching abis deh!!

Aku suka banget sama film ini, cara penggambaran cerita dan karakternya semuanya perfect! Gak hanya berbalut fantasi dan cinta sepasang pria dan wanita, tapi juga berunsur keluarga. Bagaimana Yuji merasa bersalah atas kematian ibunya, bagaimana Takumi menyimpan perasaannya, serta kisah Mio yang selama ini tidak pernah diketahui. Aku suka cara film ini mengaitakan satu kejadian dengan kejadian lainnya, dari awal tentang si pengantar kue yang tokonya mau bangkrut, sampai teka-teki kenapa Mio bisa kembali dari kematiannya. Semuanya sempurna. 

Kisah cinta Takumi dan Mio yang sederhana, dan digambarkan dari dua sudut pandang pun sangat menarik. Bagaimana mereka jatuh cinta dan sama-sama memendam itu semua karena karakter keduanya yang pemalu. Kisah mereka berjalan dengan lambat namun mengalir dengan begitu sederhana dan indah... sekali lagi so sweetttt banget saudara-saudaraaa... (^^.)v

Satu hal lagi yang sempurna dari film ini adalah endingnya. Kalau kebanyakan kita nonton film yang bagus tapi memiliki ending yang bikin kita berfikir, 'Kok gitu doang sih endingnya?? ih, harusnya begini...kentang banget nih..' blablabla... Maka film ini menutup kisahnya dengan... sempurna *ala Damian*. Akhir yang menyedihkan bagi Yuji dan Takumi, namun tetap terasa indah dan meninggalkan kesan tersendiri. Terlalu berlebihankah pujian saya? Rasanya sih gak, hehehe, coba deh nonton, and feel the creamy rainy movie.