Jawabannya pasti bukan kisah Cinderella dan pangeran, bukan juga kisah cinta Rose dan Jack Dowsen dalam Titanic, atau kisah cinta KD dan Raul Lemos...wkwk!! I guess, semua orang akan menjawab hal yg sama,, yaitu kisah cinta Romeo dan Juliet.
fiksi karya penulis paling berpengaruh sepanjang masa, William Shakespears.
yang ini serinya Leonardo Dicaprio...
Sebenarnya kisah cinta yang sudah diadaptasi hampir disetiap negara dibelahan dunia ini.. tergolong tragis! kedua orang yang saling mencintai ini rela menghadapi apapun atas nama cinta termasuk menghadapi kematian,, tapi mungkin ketragisan itulah yang menyebabkan orang-orang beranggapan kisah cinta mereka sangat romantis.
aneh ya?!! tapi itu kenyataannya, seandainya saja kisah mereka tidak berakhir dengan tragis mungkin Romeo dan Juliet hanya akan menjadi pasangan biasa saja,tidak akan melegenda..
Chinese version
Kenapa aku membicarakan tentang Romeo dan Juliet, pagi ini ada seorang teman yang mengirim pesan dan bertanya pendapatku tentang kisah ini. dia bertanya menurutku apa massege yang terdapat dalam cerita Romeo dan Juliet? Apakan cinta mampu mengalahkan segalanya? ataukah Romeo dan Juliet hanya dua orang bodoh yang mati konyol demi sesuatu yang mereka namakan cinta,,?!!
ini Indonesian versionnya...
Seperti yang aku ungkapkan sebelumnya, andai saja Romeo dan Juliet tidak mengakhiri kisah cinta mereka dengan kematian, mungkin kisah ini tidak akan menjadi kiblatnya para pecinta selama berabad-abad. aku setuju kalau ada yang bilang cerita
-cerita itu dibuat dari kisah nyata, --mungkin-- dijamannya Romeo ketragisan seperti ini adalah hal yang biasa. tapi dijaman sekarang..?!! dijamannya Krisdayanti dan Raul Lemos,, djamannya pangeran William dan Kate Middleton,, Luna maya dan Ariel,, persepsi cinta sudah berbeda.
Andai saja Romeo hidup di jaman ini, mungkin dia tidak akan mati hanya demi seorang gadis 13 tahun dari keluarga Capulet. mungkin Romeo malah akan dengan cepat jatuh cinta lagi dengan ABG-ABG lain, yang you know lah gimana.. hehe..toh Shakespears sendiri menggambarkan kalau Romeo itu sama saja dengan pria kebanyakan, diawal cerita Romeo berkata sangat jatuh cinta pada Rosaline, dia berkata seolah-olah tidak bisa hidup tanpa Rosaline. tapi pada kenyataannya, dalam semalam ia berpindah hati pada Juliet yang tidak lain adalah sepupu Rosaline. Romeo dengan mudah melupakan kata-katanya, dengan mudah berpindah hati..
Seandainya juga Juliet hidup dijaman ini, mungkin Juliet akan lebih memilih Paris yang tampan dan kaya raya, atau
Juliet yang masih ABG itu akan tergila-gila dengan Justien Bieber atau boyband-boyband korea seperti ABG-ABG kebanyakan. who knows?!!
Namun yang pasti sama dari cerita ini adalah the power of perents yang gak pernah berubah dari jaman dulu hingga detik ini.
YeaHh... dijaman manapun orang tua punya power yang kuat banget kan? tapi orang tua pun harusnya flaksibel terhadap keinginan anak sebagai seorang individu. Jangan sampai terjadi tragedi seperti Romeo dan Juliet, atau Arumi Bachin.. wkwkwk..
-in the name of love-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar