Minggu, 29 Juli 2012

The Merchant Of Venice

Sebenarnya sudah lama ingin membahas kisah ini, but I have no time to write it, hehe,, tapi akhirnya bisa terselesaikan juga.. The merchant of venice adalah salah satu dari sekian banyak mahakarya yang diciptakan sang legendaris William Shakespears. mungkin cerita The Merchant of Venice tidak setenar kisah percintaan putra-putri keluarga Montague dan Capulet yang mendunia, kisah ini juga tidak juga setragis Hamlet, atau sepolitis Marbect. Tapi kisah ini tidak bisa dipungkiri memimiliki pesan moral dan makna yang begitu dalam..




Kisah ini klasik ini berawal dari persahabatan dua orang pemuda, yaitu Bassanio dan Antonio, mereka adalah dua orang saudagar yang bekerja mengirim barang (atau sejenisnya lah ya). Bassanio sedang jatuh cinta pada seorang putri dari Belmond bernama Portia, sedangkan Antonio yang seorang pelaut sedang mengalami masalah dengan kapal-kapalnya yang ditahan dipelabuhan.

"I should go there and married her, Antonio.." Begitu kata Bassanio menggebu-gebu
"You know Bassanio that all my fortune are at the sea, nether i have money, nor commodity to raise the present sum, therefore go for my creased can do to funish you to Balmond, to fair Portia"

Al Pacino sebagai Shylock

Akhirnya mereka pun sepakat untuk meminjam sejumblah uang kepada Shylock, seorang rentenir yahudi yang sangat membenci agama katolik pada masa itu. *kalau di film nya, Shylock ini diperankan oleh Al Pacino*. Shylock pun yang menaruh dendam pada antonio karena pernah menghinanya, bersedia memberikan pinjaman tapi dengan syarat.. jika antonio tidak bisa melunasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka Shylock akan mengambil daging dari tubuh Antonio sebagai gantinya.

Disisi lain jessica, putri satu-satunya shylock, pergi melarikan diri bersama seorang pria katolik bernama Lorenzo. mengetahui hal ini shylock marah besar, ia pun segera mencari lord antonio yang adalah teman dari Lorenzo untuk mempertanyakan putrinya yang hilang, shylock merasa antonio terlibat dalam hilangnya Jessica. Portia adalah seorang putri yang telah membuat raja-raja dari berbagai negeri datang untuk meminangnya. ada Prince of Morocco, ada pula The King Aragon yang aneh bin ajaib. Portia meminta pria-pria yang ingin meminangnya untuk memilih 3 buah kotak yang salah satunya berisi foto dirinya, dan siapa pun yang memdapatkan fotonya maka dialah yang bisa meminangnya. and the winner is. . . Bassanio tentunya. dan merekapun menikah...


Namun di Vanice, petaka menimpa Antonio yang dilaporkan Shylock karena tidak dapat membayar hutangnya, dan seperti perjanjiaan nya Shylock pun meminta sebongkah daging dari tubuh Antonio demi membalas dendam nya selama ini. di tengah persidangan, bassanio datang untuk membayar hutang-hutang sahabatnya, namun Shylock menolaknya, ia lebih menginginkan daging dari tubuh Antonio. Hal ini menjadi ajang Shylock untuk melampiaskan dendam dan kebenciannya pada orang Katolik.

Awal tahun 2010, aku mementaskan drama ini di Kampus demi memenuhi salah satu ujian mata kuliah Literary Appreciation. Waktu itu aku kebagian peran sebagai Antonio. And overall kita sukses besar pada waktu itu, dan aku sendiri dapat nilai A di akhir perkuliahan. Kalau tidak salah juga, dosen sastra ku waktu itu sempat menceritakan asal muasal kenapa Shakespear membuat novel yang 'agak' SARA ini ya, sebenarnya hal ini karena pada masa itu Kerajaan Inggris yang berkeyakinan Katolik Roma merasa terganggu dengan bangsa Yahudi yang ada. Jadi lah Shakespear menggambarkannya dalam sosok Shylock yang berdarah dingin dan kejam. 

2 komentar: