Pagi ini seorang sahabat berceloteh dengan suara serak penuh kepedihan
Meluapkan jutaan beban yang bersarang dihatinya, menumpahkan jutaan lara yang mendekapnya..
Dunia terasa begitu kejam bagi jiwanya yang begitu rapuh, bagi hatinya yang begitu sepi..
Sulit untuk memahami, sulit untuk dimengerti
Kenapa manusia-manusia sering sekali lupa bahwa hidup sudah memiliki polanya sendiri
Tidak ada hal sekecil apapun terjadi didunia ini hanya karena sebuah kebetulan
Kapan angin berhembus, daun berguguran, atau berapa jumlah tetesan air hujan yang berjatuhan
Bukankah Tuhan telah mengaturnya?
Kita hanya manusia bukan dewa ataupun benda bernyawa yang tidak memiliki rasa..
Siapa bilang hidup itu mudah? Siapa bilang dunia hanya berisikan bahagia?
Seperti langit yang selalu ada untuk bumi..
Seperti malam yang selalu mengikuti siang..
Begitu pula dengan bahagia dan air mata yang hadir untuk membuat keseimbangan tersendiri bagi hati yang haus ini...
Haruskah kita duduk saja?? terdiam dalam penantian..
Hufhh, dunia ini tandus, layaknya arena pertarungan bagi jiwa-jiwa yang kelaparan
Maka berlarilah.. atau berjalan saja jika lari membuat segalanya terasa melelahkan
yang pasti Fight till you think it's enough!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar